• About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Belajar Ilmu Fiqih

Fiqih wanita | sholat | zakat | puasa | haji | muamalah | nikah | waris | qurban | aqiqoh

  • Home
  • Toharoh
    • Hadast
    • Najis
    • Wudhu
    • Mandi
    • Tayamum
    • Air
  • Fiqih Wanita
    • Haid
    • Nifas
    • Hamil
    • Istihadoh
  • Sholat
  • Zakat
  • Puasa
  • Haji
  • Lainnya
    • Aqiqoh
    • Qurban
    • Sejarah
    • Umum
Home » Sejarah » NABI MUHAMAD DENGAN ORANG BADUWI

NABI MUHAMAD DENGAN ORANG BADUWI

NABI MUHAMAD DENGAN ORANG BADUWI - Dahulu di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam, suatu ketika seorang baduwi lewat dihadapan Rasulullah kemudian beliau bertanya: “Wahai fulan, hendak kemanakah engkau?” dia menjawab : “Pergi untuk bersilaturrahmi ke rumah si fulan”,

Maka Rasulullah shallallalhu ‘alaihi wasallam berkata: “Maukah engkau kuberi sesuatu yang lebih berharga daripada hal itu?”, Orang baduwi itu berkata : “Apa itu?”, Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Engkau bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku adalah Muhammad utusan Allah”. 



                                                                    Orang Baduwi




Kemudian orang baduwi itu bertanya: Kemudian orang baduwi itu bertanya : “Apa yang akan aku dapatkan jika aku mengucapkannya, dan apa yang bisa membuktikan bahwa kalimat itu benar?”, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab :

“Lihatlah pohon yang sangat besar itu, hampirilah pohon itu dan katakan padanya : “Wahai pohon! Engkau dipanggil oleh Muhammad”. Orang baduwi itu pun merasa ragu untuk menjalankan perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam karena dia menganggap hal yang mustahil terjadi,

Namun akhirnya ia melaksanakannya dan berkata kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Aku akan panggil pohon itu, namun jika pohon itu tidak mengikuti perintahmu maka akan kutebas lehermu”, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab : “Baik, lakukanlah”. Maka orang baduwi itu berjalan menuju pohon besar itu, dan ketika sampai didepan pohon itu ia berkata : “Wahai pohon! Engkau dipanggil oleh Muhammad”, Maka dalam sekejap pohon itu pun mulai menarik akar-akarnya sehingga seluruh akarnya keluar dari dalam bumi lalu berjalan menuju kehadapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan pohon itu berkata :

“Salam sejahtera atasmu wahai nabi serta rahmat dan keberkahan-Nya”

Melihat kejadian tersebut, orang baduwi itu terpaku antara sadar dan tidak karena telah melihat pohon yang sangat besar menyeret akar-akarnaya dari dalam bumi kemudian berjalan menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lalu mengucapkan salam kepada beliau shallallahu ‘alaihi wasallam.

Maka orang baduwi itu hendak menguji Rasulullah lagi dengan meminta beliau shallallahu ‘alaihi wasallam agar memerintah pohon itu untuk kembali pada tempatnya, si baduwi itu mengira jika beliau shallallahu ‘alaihi wasallam hanya mampu memanggilnya saja, lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memenuhi permintaan baduwi itu dan berkata : “Wahai pohon! Kembalilah engkau ke tempatmu!”, Maka pohon itu pun menyeret semua akar-akarnya dan kembali ke tempatnya, seakan telah dibantu oleh bumi untuk kembali ke tempat asalnya.

Kemudian orang baduwi itu berkata :

“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah”

اللهمّ صلّ وسلّم وبارك عليه وعَلۓواله وصحبه



Kurang lebih ceritanya seperti ini tentang Nabi Muhamad dengan orang Baduwi. Terimakasih atas kunjungan anda.


Wassalamu'alaikum
Posted by Unknown on Minggu, 20 Juli 2014 - Rating: 4.5
Title : NABI MUHAMAD DENGAN ORANG BADUWI
Description : NABI MUHAMAD DENGAN ORANG BADUWI - Dahulu di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam, suatu ketika seorang baduwi lewat dihadapan Ra...
Tweet

0 Response to "NABI MUHAMAD DENGAN ORANG BADUWI"

Posting Komentar

Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Unknown
Lihat profil lengkapku

Postingan Populer

  • Dalil Haid Menurut Al Quran Dan Hadist
    Dalil Haid Menurut Al Quran Dan Hadist - Haid merupakan qodrat wanita yang tidak bisa dihindari dan sangat berhubungan erat dengan aktifita...
  • CUCU NABI MUHAMAD HASAN BIN ALI BIN ABI THOLIB
    CUCU NABI MUHAMAD HASAN BIN ALI BIN ABI THOLIB - Hasan bin Ali bin Abi Tholib (3-50 H) adalah putra sulung Ali bin Abu Talib dengan Fatima...
  • NIAT DAN DOA MENERIMA ZAKAT FITRAH
    NIAT DAN DOA MENERIMA ZAKAT FITRAH - Zakat adalah sebuah bentuk investasi akherat kita dan juga bentuk kepedulian kita terhadap masyara...
  • MANDINYA ORANG BERTATO
    MANDINYA ORANG BERTATO - Pada kali ini kami coba menulis dalam bentuk pertanyaan supaya langsung mengena dengan apa yang di maksud / di ing...
  • SHOLAT DALAM PERJALANAN
    SHOLAT DALAM PERJALANAN - Perjalanan merupakan rutinitas yang bersifat kurang begitu primer bagi mereka yang hanya setahun berapa kali bahk...
  • FADHILAH MEMBACA AL QURAN
    FADHILAH MEMBACA AL QURAN - Al Qur'an adalah kitab suci umat islam yang di turunkan kepada Nabi Muhamad. Al Quran pertama kali diturunk...
  • HUKUM SHOLAT DAN TANDA-TANDA BALIGH
    HUKUM SHOLAT DAN TANDA-TANDA BALIGH - Sebelum membahas hukum sholat dan tanda-tanda baligh , perlu kita ketahui dulu pengertian sholat itu s...
  • SEJARAH DAN MODEL PUASA PARA NABI
    SEJARAH DAN MODEL PUASA PARA NABI - Puasa secara bahasa berarti menahan. Kalau menurut istilah syara' puasa adalah menahan dari sesuatu...
  • AQIQOH DENGAN MEMBELI DAGING
    AQIQOH DENGAN MEMBELI DAGING - Syara' telah mengatur tata cara aqiqoh, baik itu jumlah hewannya, cara menyembelihnya, daging yang dibag...
  • HAJI YANG BENAR
    HAJI YANG BENAR - Setelah membahas tentang rukun islam dari sholat, zakat, dan puasa sekarang saatny membahas haji, yakni haji yang benar m...

Category

  • Aqiqoh
  • Fiqih Wanita
  • Haid
  • Haji
  • Hukum
  • Mandi Besar
  • Puasa
  • Sejarah
  • Sholat
  • Toharoh
  • Umum
  • Zakat
Copyright © 2012 Belajar Ilmu Fiqih - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger