• About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Belajar Ilmu Fiqih

Fiqih wanita | sholat | zakat | puasa | haji | muamalah | nikah | waris | qurban | aqiqoh

  • Home
  • Toharoh
    • Hadast
    • Najis
    • Wudhu
    • Mandi
    • Tayamum
    • Air
  • Fiqih Wanita
    • Haid
    • Nifas
    • Hamil
    • Istihadoh
  • Sholat
  • Zakat
  • Puasa
  • Haji
  • Lainnya
    • Aqiqoh
    • Qurban
    • Sejarah
    • Umum
Home » Puasa » Sejarah » SEJARAH DAN MODEL PUASA PARA NABI

SEJARAH DAN MODEL PUASA PARA NABI

SEJARAH DAN MODEL PUASA PARA NABI - Puasa secara bahasa berarti menahan. Kalau menurut istilah syara' puasa adalah menahan dari sesuatu yang membatalkan puasa pada siang hari dengan memenuhi syarat-syaratnya. Sedikit flash back tentang sejarah dan model puasa para nabi, puasa mulai dilegalkan dalam agama islam pada tahun 2 H. Dan perlu diketahui juga sebelum islampun puasa sudah menjadi pondasi dan rutinitas setiap agama di dunia, bahkan kadang untuk mencapai derajat tertentu di haruskan berpuasa. Entah itu hal-hal yang berhubungan dengan agama atau tidak. Seperti pengen kebal bacok, tahan peluru, mampu melemaskan besi dan lain sebagainya.

Sudah maklum bagi kita puasa sudah ada sebelum islam lahir dan sudah menjadi pondasi setiap agama. Dalam tulisan kali ini, insya Allah kami akan memaparkan sedikit sejarah dan model puasa para nabi - nabi terdahulu. Seperti apa yang telah disiratkan dalam al quran surat al baqoroh ayat 183 yang berbunyi :

                                                                Surat Al Baqoroh : 183

Yang artinya kurang lebih seperti ini : "Wahai orang - orang yang beriman difardhukan atas kalian berpuasa seperti apa yang telah difardhukan atas orang-orang sebelum kalian, supaya kalian semua menjadi orang - orang yang bertaqwa".

Seperti yang telah disiratkan dalam ayat diatas, kami akan coba membahas beberapa sejarah dan model puasa para nabi-nabi terdahulu. Kami akan mulai dari ;

Nabi Adam 

Ketika pertama kali nabi Adam turun di atas muka bumi ini, nabi Adam diharuskan berpuasa selama 30 hari. Konon, puasa 30 hari ini untuk menetralisir makanan (buah khuldi) yang telah ia makan ketika masih berada di dalam surga. Setelah puasa 30 hari selesai nabi Adam berpuasa 3 hari berturut-turut dalam setiap bulannya. 3 hari tersebut adalah tanggal 13, 14 dan 15 hijriah. Hari-hari ini dalam islam dikenal dengan ayyamul bidh atau yaumul bidh (hari terang bulan). Dan konon puasa yaumul bidh ini berkhasiat mampu membuat putih tubuhnya nabi Adam (entah kalau kita mengikuti model puasa nabi Adam ini, apakah masih berkhasiat membuat putih tubuh kita?).

Nabi Daud (David)

Kalau pada masa nabi Daud, puasanya berbeda dengan puasanya nabi Adam. Model puasa nabi Daud adalah dengan sistem jigjag, yakni dengan cara satu hari puasa, satu hari tidak, satu hari puasa, satu hari tidak terus selama satu tahun penuh.

Nabi Isa (agama Nasroni)

Pada masa nabi Isa, beliau dan kaumnyapun berpuasa tetapi berpuasanya berbeda dengan puasanya kita (umat nabi Muhamad) setelah ditinggalkan nabi Isa. Konon, setelah  masa tersebut orang Nasroni berpuasa selama 50 hari dalam tiap tahunnya.

Kurang lebih seperti diatas sejarah dan model puasa para nabi yang kami sadur dari berbagai kitab. Seperti kitab Fadhoil Syahru Romadhon dan I'anatut Tholibin.
Posted by Unknown on Selasa, 08 Juli 2014 - Rating: 4.5
Title : SEJARAH DAN MODEL PUASA PARA NABI
Description : SEJARAH DAN MODEL PUASA PARA NABI - Puasa secara bahasa berarti menahan. Kalau menurut istilah syara' puasa adalah menahan dari sesuatu...
Tweet

0 Response to "SEJARAH DAN MODEL PUASA PARA NABI"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Unknown
Lihat profil lengkapku

Postingan Populer

  • Dalil Haid Menurut Al Quran Dan Hadist
    Dalil Haid Menurut Al Quran Dan Hadist - Haid merupakan qodrat wanita yang tidak bisa dihindari dan sangat berhubungan erat dengan aktifita...
  • CUCU NABI MUHAMAD HASAN BIN ALI BIN ABI THOLIB
    CUCU NABI MUHAMAD HASAN BIN ALI BIN ABI THOLIB - Hasan bin Ali bin Abi Tholib (3-50 H) adalah putra sulung Ali bin Abu Talib dengan Fatima...
  • NIAT DAN DOA MENERIMA ZAKAT FITRAH
    NIAT DAN DOA MENERIMA ZAKAT FITRAH - Zakat adalah sebuah bentuk investasi akherat kita dan juga bentuk kepedulian kita terhadap masyara...
  • MANDINYA ORANG BERTATO
    MANDINYA ORANG BERTATO - Pada kali ini kami coba menulis dalam bentuk pertanyaan supaya langsung mengena dengan apa yang di maksud / di ing...
  • SHOLAT DALAM PERJALANAN
    SHOLAT DALAM PERJALANAN - Perjalanan merupakan rutinitas yang bersifat kurang begitu primer bagi mereka yang hanya setahun berapa kali bahk...
  • FADHILAH MEMBACA AL QURAN
    FADHILAH MEMBACA AL QURAN - Al Qur'an adalah kitab suci umat islam yang di turunkan kepada Nabi Muhamad. Al Quran pertama kali diturunk...
  • HUKUM SHOLAT DAN TANDA-TANDA BALIGH
    HUKUM SHOLAT DAN TANDA-TANDA BALIGH - Sebelum membahas hukum sholat dan tanda-tanda baligh , perlu kita ketahui dulu pengertian sholat itu s...
  • SEJARAH DAN MODEL PUASA PARA NABI
    SEJARAH DAN MODEL PUASA PARA NABI - Puasa secara bahasa berarti menahan. Kalau menurut istilah syara' puasa adalah menahan dari sesuatu...
  • AQIQOH DENGAN MEMBELI DAGING
    AQIQOH DENGAN MEMBELI DAGING - Syara' telah mengatur tata cara aqiqoh, baik itu jumlah hewannya, cara menyembelihnya, daging yang dibag...
  • HAJI YANG BENAR
    HAJI YANG BENAR - Setelah membahas tentang rukun islam dari sholat, zakat, dan puasa sekarang saatny membahas haji, yakni haji yang benar m...

Category

  • Aqiqoh
  • Fiqih Wanita
  • Haid
  • Haji
  • Hukum
  • Mandi Besar
  • Puasa
  • Sejarah
  • Sholat
  • Toharoh
  • Umum
  • Zakat
Copyright © 2012 Belajar Ilmu Fiqih - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger